Rabu, 17 Oktober 2012

Hukum-Hukum Matematika

A. HUKUM-HUKUM MATEMATIKA

1. Hukum asosiatif
      a + (b + c) = (a + b) + c
               a(bc) = (ab)c

2. Hukum kumutatif
      a + b = b + a
           ab = ba

3. Hukum distributif
      a(b + c) = ab + ac
          b + c   (asalkan a tidak sama dengan 0)
            a          a      a

B. LOGARITMA NAPERIAN (ln)

Logaritma dengan bilangan pokok e ( e = 2,7183 ) disebut logaritma asli atau logaritma Neparian (ln). Logaritma dengan bilangan pokok 10 disebut Logaritma Brigg disingkat log saja.

sifat - sifat ln
1. ln x pangkat n  = n ln x
2. ln (x + y)         = ln x ln y
3. ln (x - y)          =  ln x
                               ln y
4. ln x y               = ln x + ln y
5. ln  x                 = ln x - ln y
         y

C. TURUNAN

Kalkulus berasal dari bahasa latin yang berarti " batu kerikil ". Nama ini asalnya ialah karena batu kerikil dipergunakan beribu-ribu tahun yang lalu untuk menghitung dan mengerjakan soal hitungan. Penemuan kalkulus menjelang abad ke-17. yang dipelopori oleh Sir Isaac Newton dari Inggris dan Gottfied Wilhelm Von Leibniz dari Jerman.

E. Ilustrasi Fungsi

Nilai suatu fungsi f(x) untuk x = a dinyatakan oleh simbol f(a).
Fungsi sebagai proses input-output, fungsi atau persamaan dapat juga dipandang sebagai proses input-output. Jika diberikan fungsi y = f(x), maka x yang merupakan variabel bebas dapat dipandang sebagai variabel masukan atau input, sedangkan y yang merupakan variabel tak bebas dapat dipandang sebagai variabel keluaran atau output dan f dapat dipandang sebagai ruang proses yang mengolah input menjadi output.
Variabel: sesuatu besaran yang nilainya dapat berubah.

F. PERSEN & PERSENTASE

Persen berarti seperatus, simbol persen adalah % maka, 7 % dari sebuah bilangan berarti 0,07 % atau

   7    dari bilangan itu.
 100

ATURAN : Persentase = tingkat x bilangan pokok.
Persentase adalah jawaban yang diperoleh ketika persen dihitung dari sebuah bilangan.
Tingkat adalah persen yang diambil dari sebuah bilangan. Bilangan pokok yaitu suatu bilangan dimana persen diambil. maka, karena 2 persen dari 400 = 8
8 adalah persentase,
2 persen adalah tingkatnya, dan
400 adalah bilangan pokoknya.

G. MODEL MATEMATIKA

Investasi dan Suku Bunga
bunga tahanan I sama dengan jumlah modal P dikalikan dengan tingkat bunga R per tahun.
I = PR
sehingga bunga tahunan dari $200 pada tingakat bunga 6 persen per tahun. adalah (200) (0,06) atau $12

 CATATAN: kecuali dinyatakan lain, tingkat bunga adalah bunga pertahun, dengan kata lain 5 persen artinya per tahun.

                    

Senin, 08 Oktober 2012

Pengantar Akuntansi



1.       Tujuan Umum
    Tujuan umum atas akuntansi dalam perusahaan dapat dinyatakan melalui konsep pemikiran berikut :
Bahwa akuntansi memiliki tujuan untuk dapat memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva atau harta yang dimiliki oleh perasaan, kewajiban yang harus dilunasi perusahaan dalam waktu jangka pendek dan jangka panjang serta modal yang merupakan kepelikan awal atas perusahaan.
a.       Akuntansi memiliki tujuan untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva bersih suatu perusahaan.
b.      Akuntansi memiliki tujuan untuk memberikan informasi keungan yang dapat membantu para pemakai laporan keungan dalam menaksir potensi perusahaan didalam menghasilkan laba atau keuntungan.
c.       Akuntansi memiliki tujuan untuk memberikan informasi penting lainnya  mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti berupa informasi mengenai besarnya aktiva pembiayaan maupun besarnya investasi yang dilakukan oleh pihak perusahaan.
d.      Akuntansi memiliki tujuan untuk mengungkapkan sejauh mana mengenai informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untukkebutuhan pemakai laporan keungan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut oleh pihak perusahaan dalam melakukan pembukuan dan akuntansi.
2.       Tujuan Kualitatif
   Secara kualitatif informasi keuangan diharapkan dapat memberikan manfaat apabila memenuhi beberapa kriteria yang bersifat kualitatif sebagai berikut :
a.       Relevan
Ukuran relevansi  dalam kontek ini, dapat diartikan bahwa akuntansi dalam memberikan informasi dari laporannya adalah apabila memiliki relevansi dalam proses pengambilan keputusan yang akan digunakan oleh pemakai laporan keuangan.
b.      Dapat dimengerti
Laporan keuangan yang merupakan informasi keuangan dalam bantuk angka harus mampu memberikan pengertian dan memberikan pemahaman kepada para pemakai keuangan.
c.       Mepunyai daya uji
Laporan keuangan suatu laporan harus mampu dan dapat diuji kebenaran atas laporan keuangan yang disajikan tersebut.
d.      Bersifat netral
Penyajian laporan keuangan perusahaan harus menyajikan keadaan kondisi perusahaan yang tidak memihak tanpa adanya perekayasaan atas laporan keuangan.


e.      Tepat waktu
Informasi keuangan harus disajikan sedini mungkin tanpa harus berlama-lama sehingga dapat menimbulkan kecurigaan atas penyusunan laporan keuangan tersebut.
f.        Memiliki daya banding ( Comparability )
Laporan keuangan yang memiliki keseragaman dalam penyusunan dapat memberikan perbandingan atas penyusunan laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan lain.
g.       Lengkap ( Completeness )
Laporan yang berasal dari laporan keuangan baru akan dapat memberikan manfaat yang maximal apabila disusun dan disajikan secara lengkap.

                1.2 Konsep dasar
                Dasar landasan akuntansi adalah aspek lingkungan yang secara langsung memperngaruhi bagaimana cara perusahaan menjalankan aktivitasnya sehari-hari dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.
                Konsep dasar yang dipakai sebagai landasan berdasarkan standar akuntansi keuangan harus memiliki kriteria sebagai berikut :
  Kesatuan akuntansi dan entitas
Informasi akuntansi yang menyajikan aktiva, kewajiban dan modal, pendapatan serta beban perusahaan antara perusahaan induk dan perusahaan anak merupakan hal yang tidak menyimpang sepanjang untuk tujuan akuntansi walaupun secara badan hukum terpisah.
  Kesinambungan
Suatu entitas usaha diasumsikan akan terus berlangsung dan tidak akan dibubarkan.
  Periode akuntansi
Suatu gambaran yang tepat mengenai tingkat kesuksesan suatu perusahaan hanya dapat diketahui pada saat perusahaan tersebut menghentikan usahanya.
  Pengukuran dalam nilai uang
Laporan keuangan yang disajikan perusahaan memberikan gambaran keadaan umum secara menyeluruh dari perusahaan yang bersangkutan.
  Harga pertukaran
Dalam mencatat hasil transaksi ekonomi suatu kejadian ekonomi harus dicatat sebesar harga pertukaran yaitu jumlah uang yang harus diterima atau dibayar untuk transaksi tersebut.
  Penetapan beban dan pendapatan
Konsep ini digunakan dalam penentuan pendapatan dan beban secara periodic, pada penyajian laporan keuangan penggunaan metodepencatatan yang bersifat akrual basis atas transaksi yang terjadi dalam perusahaan diterapkan dengan wajar.
                1.3 Prinsip-prinsip akuntansi
                                Penyelenggaraan akuntansi dalam suatu perusahaan memerlukan suatu pedoman umum yang disebut Prinsip Akuntansi. Prinsip akuntansi dapat digunakan sebagai titik tolak keseragaman dalam cara mengukur, mencatat, menyajikan aktiva, hutang, modal pendapatan dan bebas atas suatu laporan keuangan. Prinsip akuntansi yang dikenal secara garis besar adalah sebagai berikut :
·         Prinsip harga historis ( Cost Principles)
Masalah dalam akuntansi saat kejadian transaksi adalah bagaimana menentukan jumlah yang harus dicatat dan laporkan mengenai berbagai macam aktiva dan hutang suatu perusahaan.
·         Prinsip pengakuran pendapatan ( Revenue Realization Principles )
Supaya laporan keuangan dapat memberikan gambaran secara wajar, maka pendapatan usaha, dan pendapatan diluar usaha harus disajikan terpisah.
                Dalam kenyataan kondisi ini tidak selalu sama untuk semua perusahaan, timbulnya kemungkinan penyimpangan yang lajim dalam pencatatan pendapatan antara lain :
1.       Dasar tunai
2.       Prosentasi penyelesaian
3.       Barang selesai diproduksi
·         Prinsip mempertemukan biaya dengan pendapatan ( Matching Principles )
Laporan keuangan yang dilaporkan secara perodik harus mempertemukan secara layak antara pendapatan yang diperoleh dengan biaya-biaya yang diperhitungkan dikeluarkan dalam periode akuntansi yang sama.
·         Prinsip pengungkapan penuh ( Fulldisclosure )
Disebutkan dalam standar akuntansi keuangan bahwa laporan keuangan tidak boleh menyembunyikan data atau informasi yang dapat menyesatkan pembaca laporan keuangan.
·         Prinsip konsistensi ( Consistency Principles )
Perusahaan diharuskan untuk menerapkan prinsip, konsep dan metode akuntansi yang sama dari satu periode ke periode berikutnya.
·         Prinsip objectivity ( Objectivity Principles )
Laporan keuangan baru akan dapat dirasakan manfaatnya oleh pemakai apabila laporan keuangan dapat menyajikan dan membuktikan sejauh mana kebenaran data yang diolahnya tersebut.

1.4 pengecualian prinsip akuntansi
                Dalam kehidupan dan transaksi perusahaan yang sebenarnya, banyak kejadian ekonomi yang tidak dapat mengacu kepada prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum. Beberapa pengaruh diantaranya adalah : faktor lingkungan,  asumsi dan informasi yang dibutuhkan.
                Beberapa bentuk penyimpangan yang timbul selama telah diterima serta diakui sebagai praktek yang lajim dapat diperkenankan. Pengecualian atau penyimpangan prinsip akuntansi tersebut adalah :


1.       Konsep material
Transaksi yang pengaruhnya tidak material terhadap kegiatan ekonomi perlu diabaikan sehingga tidak diperlukan penerapan prinsip akuntansi secara konsekuen. Pengecualian terhadap pelaksanaan prinsip akuntansi tersebut diperkenankan dan didukung dengan alasan penghematan waktu dan biaya apabila dibandingkan dengan selisih yang tidak material.
2.       Konsep konservatif
Konsep konservatif memungkinkan perusahaan dapat memilih salah satu metode dan prosedur akuntansi. Akibat penggunaan prinsip ini pemilik harus memilih keuntungan yang terkecil, atau dengan kata lain dihindarkankecenderungan untuk memperbesar laba. Penggunaan azas konservatip itu di dalam praktek nampak tercermin dalam :
a.       Membuat perhitungan penyusutan.
b.      Penghapusan sekaligus aktiva tidak terwujud yang disangsikan manfaatnya.
c.       Penelitian berdasarkan harga yang rendah diantara harga pokok dan pasar.
d.      Pengakuan adanya hutang, kerugian yang jumlahnya ditaksir dan lain-lain.
Penggunaa prinsip konservatif bukan untuk menghindari pemakaian prosedur dan prinsip akuntansi yang seharusnya melainkan untuk menjamin kewajaran data akuntansi yang disajikan dalam laporan keuangan.
3.       Konsep kebiasaan baik dalam dunia usaha
Setiap jenis perusahaan mempunyai karakteristik yang berbeda sehingga perlu adanya modifikasi yang terkadang lebih bersifat menyimpang dari prinsip akuntansi. Atas dasar manfaat dan kepraktisan, suatu penyimpangan dapat diperkenankan selama dianggap lazim.

Pengantar Teknologi Informasi


Dasar-Dasar Teknologi Informasi (TI)

Teknologi Informasi
Perkembangan teknologi keberadaannya sejalan dengan peradaban manusia. Untuk memahami apa itu teknologi informasi maka harus diuraikan arti dari kedua kata tersebut. Teknologi berarti alat yang digunakan manusia untuk membantu atau mempermudah aktivitas kesehariannya. Sedangkan informasi adalah pesan ( ucapan atau ekspresi ) atau kumpulan pesan yang terdiri dari bunyi, tulisan ataupun simbol-simbol, yang memiliki makna dan dapat ditafsirkan. Jadi teknologi informasi adalah alat yang digunakan manusia untuk menyampaikan pesan.

Perkembangan teknologi informasi dalam kehidupan manusia kebaradaannya sejalan dengan awal sejarah manusia. Pada awal sejarah manusia, pertukaran informasi telah terjadi dengan menggunakan bahasa. Permasalahannya terjadi ketika bahasa tidak dapat disimpan lama, selain itu penyebaran informasi dengan menggunakan gambar dan tulisan yang dibuat pada batu.

Bukti-bukti yang ditemukan para arkeolog menunjukan pada zaman awal sejarah keberadaan manusia, mereka menggunakan gambar di dinding gua dan batu untuk menginformasikan suatu kondisi yang dialami.

Keberadaan teknologi informasi tersebut terus berkembang untuk memenuhi tuntutan kebutuhan manusia. Saat ini teknologi informasi dengan penggunaan komputer dan alat komunikasi.

Walaupun belum terdapat kesepakatan yang universal mengenai pengertian teknologi informasi, namun pada dasarnya seluruhnya memiliki esensi pengertian yang sama. Adapun beberapa pengertian yang disampaikan para ahli terkait teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu manusia bekerja dengan informasi dan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemprosesan informasi (Haag dan Keen, 1996). Sedangkan menurut Martin (1999) teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras dan perangkat lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.

Adapun menurut wilkipedia teknologi informasi adalah, teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan atau menyebarkan informasi.

Pengelompokan Teknologi Informasi

Teknologi informasi juga termasuk teknologi lain yang digunakan untuk menangkap, menyimpan dan menyebarluaskan informasi, beriku ini adalah pengelompokan teknologi informasi :

1.       Teknologi masukan (input technology), teknologi yang berhubungan dengan peralatan untuk memasukan data-data yang dibutuhkan.
2.       Teknologi keluaran (output technology), peralatan berfungsi menyajikan informasi hasil pengolahan dari data-data yang dimiliki.
3.       Teknologi perangkat lunak (software) adalah program aplikasi ayng digunakan untuk memberikan komputer kemampuan dalam melakukan tindakan seusai yang dikehendaki penggunanya.
4.       Teknologi penyimpanan, adalah alat yang berfungsi sebagai penyimpanan data dan informasi yang dimiliki.
5.       Teknologi pemproses (processing machine), alat yang digunakan untuk memproses data dan informasi.

Fungsi TI

Capture
Menangkap fakta-fakta yang terkait dengan pengetahuan yang diharapkan pengguna.
Processing
Mengubah, menganalisis, menghitung dan mengumpulkan semua bentuk data atau informasi.
Generation
Proses menata informasi kedalam bentuk yang bermanfaat.
Storage
Penyimpanan data atau informasi.
Retrieval
Proses penempatan salinan data untuk pengolahan lebih lanjut atau untuk ditranmisikan ke pengguna lain.
Transmissio
 mendistribusikan informasi melalui jaringan komunikasi.

Pemanfaatan Teknologi Informasi
Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia maupun organisasi atau perusahaan. Mulai dari penggunaan TI secara individu untuk bersosialisasi, berinteraksi, transaksi, belajar dan lain sebagainya. Sedangkan untuk organisasi atau perusahaan TI digunakan untuk :
1.       Mengurangi komplesitas tugas manajemen.
2.       Pengaruh globalisasi.
3.       Perlunya response time cepat.
4.       Tekanan persaingan bisnis.

Komponen Yang Membangun Ti
Komponen teknologi informasi merupakan sebuah sistem yang terbentuk berdasarkan tujuan, mengenai apa yang ingin diketahui dari penggunanya. Teknologi informasi memiliki 3 komponen utama, yaitu :


Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras adalah perangkat fisik yang membangun sebuahteknologi informasi. Contohnya adalah monitor, CR-ROM, kebel jarikan komunikasi, flasdisk, telpon seluler, dan lain sebagainya. Perangkat keras terdiri dari perangkat input dan output yang digunakan untuk memasukan, dan mengeluarkan data dan informasi.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak berupa program yang dibuat untuk keperluan pengguna teknologi. Perangkat lunak dibagi ke dalam 3 jenis yaitu :
ü  Perangkat lunak sistem merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk mengontrol semua perangkat keras. Contoh dari perangkat lunak sistem adalah sistem operasi windows, linux, unix, dan freeBSD.
ü  Perangkat lunak pemprogram merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk membuat program aplikasi maupun perangkat lunak sistem. Misalnya Visual Basic, Delphi, Turbo C, Fortan, Cobol, Turbo Assembler, dan lain sebagainya.
ü  Perangkat lunak aplikasi adalah program jadi yang siap pakai untuk keperluan khusus. Contohnya adalah perangkat lunak untuk audio adalah WinAmp, Real Player sedangkan untukkeperluan statistic SPSS, Minitab, Liserl, AMOS, dan sebagainya.
Perangkat Otak/kecerdasan yang dimiliki oleh Manusia (Brainware)
Brainware merupakan orang yang menjadi pengguna, pemelihara, pembuat sistem teknologi. Sebagai faktor penentu manusia menentukan bagaimana tinggi rendahnya pemanfaatan dari teknologi informasi tersebut.

Data Informasi, dan Pengetahuan
Keberadaan teknologi informasi tidak akan terlepas dari tiga aspek yang membentuknya, adapun ketiga aspek tersebut adalah sebagai berikut :
1.       Data
Data adalah fakta mentah yang didapatkan belum terorganisir.
2.       Informasi
Informasi adalah data yang telah terorganisi (telah direduksi) sehingga memberikan arti pada penggunanya.
3.       Pengetahuan
Pengetahuan adalah informasi yang telah diproses sehingga memberikan pembelajaran dan pemahaman untuk dapat diaplikasikan.

Peranan TI
TI memegang peranan penting dalam peningkatan kemampuan individu maupun organisasi dalam mencapai tujuan (efektif), serta peningkatan efesiensi dalam mencapai tujuan individu dan organisasi. Menurut G.R. Terry, ada 5 peranan mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan, yaitu :
1.       Fungsi operasional
2.       Fungsi Monitoring and Control
3.       Fungsi Planning and Decision
4.       Fungsi communication
5.       Fungsi interorganisational
Tujuan dan Prinsip TI
 Tujuan teknologi informasi adalah untuk memecahkan masalah, membuka kreatifitas, dan membuat pencapaian tujuan lebih efesien, dari pada tidak menggunakan teknologi informasi dalam pekerjaannya.

Pemahaman, dan Pemanfaatan TI
Know-How diartikan sebagai mengerti dan paham bagaimana mengerjakan sesuatu dengan baik, dalam hal ini kemampuan menggunakan kecanggihan TI untuk memecahkan masalah, serta memanfaatkan peluang atau bahkan menciptakan peluang melalui penggunaan TI. Know-How mencakup :
1.       Familiar dengan peralatan-peralatan TI.
2.       Punya skil dalam menggunakan peralatan-peralatan TI.
3.       Mengerti kapan menggunakan TI untuk memecahkan masalah atau memanfaatkan peluang.



Perkembangan Teknologi Informasi & Komputer


Teknologi akan selalu berkembang memenuhi kebutuhan manusia. Kondisi tersebut juga yang dialami teknologi informasi selalu berkembang memenuhi kebutuhan manusia, untuk mempermudah kegiatan menangkap, memproses, dan menyebarluaskan informasi. Hasil pemikiran manusia untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mendorong manusia untuk terus mengembangkan teknologi yang ada menjadi lebih sempurna.

TEKNOLGI INFORMASI SEBELUM MASEHI

Petrogiyphs
Awal penggunaan media untuk menyimpan, memproses dan menyebarluaskan informasi dilakukan bangsa Barbara, dengan menggunakan batu karang yang digoreskan pada bongkahan batu untuk membentuk gambar (petrogiyphs) di sekitar tahun 30.000 – 14.000 sm. Gambar yang dibuat manusia pada masa tersebut merupakan informasi mengenai kondisi yang terjadi pada kelompok masyarakat pada waktu itu. Informasi yang digambarkan tersebut, merupakan pengalaman masyarakat pada masa itu terkait kondisi yang dialammi.

Cuneiform

Cuneiform merupakan teknologi informasi yang digunakan bangsa Sumeria sekitar 3.500 sm. Cuneiform penggunaan huruf dan simbol untuk mencatat informasi-informasi dengan media tanah yang lunak, setelah selesai simbol itu dibuat kemudian bangsa Sumeria mengeringkan tanah liat tersebut, agar menjadi keras untuk selanjutnya disimpan sebagai arsip.